Salah satu jenis perkeraan jalan beraspal yang dilaksanakan dengan sistem penyiraman adalah Lapis Penetrasi Makadam atau dikenal dengan istilah Lapen. Jalan Lapen tersebut sampai saat ini sudah diaplikasikan di daerah-daerah yang lalu lintasnya relatif rendah, dan menjadi referensi dalam pembangunan Desa khususnya bersumber dari dana Desa.
Lapis Penetrasi Makadam (Lapen) merupakan lapis perkerasan yang terdiri atas agregat pokok dan agregat pengunci bergradasi seragam yang diikat oleh aspal dengan cara disemprotkan di atas agregat pokok dan pemadatannya dilakukan lapis demi lapis. Bilamana akan digunakan sebagai lapis permukaan maka setelah agregat pengunci dipadatkan, selanjutnya diberi siraman aspal kemudian diberi agregat penutup dan dipadatkan.
Standar ini disusun berdasarkan hasil kajian dan ujicoba pelaksanaan di laboratorium dan lapangan. Perubahan utama dalam revisi ini adalah perlunya mutu agregat halus dalam fraksi agregat penutup yang harus diuji dengan uji setara pasir, persyaratan jumlah butir agregat kasar yang harus memenuhi bidang pecah tertentu, bentuk butir agregat kasar, dan pelekatan agregat terhadap aspal.
Dari kutipan penjelasan diatas, kami mencoba untuk membagikan desain gambar dan RAB jalan lapen dengan sktensi file berupa Format MS Office Excel. Ini akan mempermudahkan pengunjung untu kemahami kebutuhan pembangunan Desa dalam mengimplementasikan dalam perencanaan pembangunan Desa.
Berikut kami bagikan RAB Jalan Lapen dengan ekstensi file MS Office Excel (.xls) bisa Anda edit untuk disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing Desa sesuai dengan kewenangan desa yang diatur dalam perundang-undangan.